Setelah memasang stempel mati, harus dilakukan inspeksi komprensif dan pemeriksaan kualitas bagian stempel dan prestasi kematian. Mengenai masalah yang terjadi selama tahap stempel percobaan, harus dilakukan analisis komprensif untuk mengidentifikasi penyebab masalah, dan harus dilakukan penyesuaian dan koreksi yang sesuai untuk stempel mati untuk akhirnya mencapai produk stempel yang berkualifikasi.
Jadi apa tujuan percobaan memukul dan penyesuaian dari stamping bagian mold?
1. menentukan kualitas bagian dan bentuk terstempel; Konfirmasikan kondisi pembentukan bagian yang dicetak;
3. Konfirmasi bentuk kosong, dimensi, dan spesifikasi materi bagian dan produk terbentuk;
Dalam produksi stempel mati, sulit untuk mengira dengan akurat ukuran dan bentuk kosong sebelum deformasi selama merencanakan beberapa bagian stempel dengan bentuk kompleks atau keperluan presisi tinggi, seperti bengkok, gambar dalam, membentuk, ekstrusi dingin, dll. Untuk mendapatkan lebih akurat bentuk kosong, skala, dan spesifikasi materi, hanya perlu berulang kali menyesuaikan bentuk untuk menghasilkan bagian yang berkualifikasi sebelum konfirmasi.
4. Regarding some process scales that are difficult to confirm using calculation methods in mold planning and process planning, such as the complex convex and concave die corners of deep drawing dies, or the geometric shapes and scales of certain parts of the mold, it is necessary to conduct trial punching and adjustment at the same time until qualified parts are punched out, and the shapes and scales of these parts can finally be confirmed.
Artikel ini dari EMAR Mold Co., Ltd. Untuk informasi terkait dengan EMAR, silakan klik di www.sjt-ic.com,