Lima paksi mesin CNC adalah teknologi mesin CNC yang baik yang menambah dua paksi berputar (biasanya paksi A dan paksi C) pada dasar mesin CNC tiga paksi, kapasitas mesin yang sangat berkembang dan fleksibilitas. Ketika menghadapi situasi abnormal selama proses CNC lima paksi, tindakan berikut dapat diambil untuk menyelesaikannya: 1. Analisis penyebab abnormal it as: Pertama, perlu menentukan situasi spesifik abnormalitas, seperti kejadian fenomena kepala kecil dan taper di bagian kerja, efek lengkung mesin yang tidak memuaskan, ukuran tidak cukup, meningkat atau menurun di setiap proses bagian kerja, atau kehidupan alat pendek. Kemudian, sebagai respon pada situasi yang tidak normal ini, menganalisis penyebab yang mungkin seperti penyesuaian horisontal yang buruk dari pemasangan alat mesin, resonansi yang disebabkan oleh frekuensi vibrasi yang meliputi, kesalahan pemrograman, atau pengaturan parameter sistem yang tidak masuk akal. 2. Periksa status peralatan: Lakukan pemeriksaan rinci peralatan mesin, peralatan memotong, peralatan, dan peralatan lain untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi yang baik dan tidak merusak atau memakai parah. Pada saat yang sama, periksa apakah cairan memotong, minyak lubrikasi, dll. cukup dan apakah mereka perlu diganti. 3. Peraturan parameter peralatan: Berdasarkan penyebab abnormalitas, menyesuaikan parameter peralatan seperti kecepatan memotong, kadar makan, kedalaman memotong, dll. untuk memastikan proses mesinan stabil dan efisien. 4. Programasi dan optimisasi jalur: Dalam kasus kesalahan programasi atau pengaturan parameter sistem yang tidak masuk akal, program ulang atau menyesuaikan parameter sistem. Pada saat yang sama, optimisasi jalur mesin untuk mengurangi gerakan yang tidak perlu dan berhenti selama proses mesin, dan meningkatkan efisiensi mesin. 5. Pertahanan: Pertahankan peralatan secara regular, seperti pembersihan, lubrikasi, perangkat, dll., untuk memastikan operasi stabil jangka panjang peralatan. At the same time, regularly replace vulnerable parts such as cutting tools, fixtures, etc., to avoid equipment failure due to severe wear and tear. 6. Pengendalian alarm: Sebagai respon kepada situasi alarm umum di sistem CNC dari pusat mesin CNC lima paksi, seperti kontak yang buruk antara pemotongan talian listrik dan kontaktor elektromagnetik, atau kesalahan dalam kabel atau unit I/O yang digunakan untuk mengkonfirmasi kontak kontaktor elektromagnetik, tindakan yang tepat harus diambil berdasarkan prompts alarm, seperti menggantikan kontaktor elektromagnetik, kabel, atau unit I/O. 7. Mencari bantuan profesional: Jika langkah-langkah di atas tidak dapat memecahkan masalah, Anda dapat mencari bantuan dari karyawan profesional, seperti karyawan dukungan teknis dari pabrikan alat mesin atau karyawan penyediaan mesin profesional. Mereka dapat menyediakan solusi terperinci berdasarkan situasi spesifik.